top of page

PERHITUNGAN SUBNETTING DENGAN VLSM ( VARIABLE LENGTH SUBNET MASK )

PENGERTIAN VLSM :

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM (Fixed Length Subnet Mask). Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, berbeda jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja. VLSM memiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat yang terbuang.

URAIAN MATERI

Untuk mempelajari cara kerja VLSM, disini saya akan menggunakan contoh dari sebuah kasus seperti dibawah ini

Pertama, cari host yang paling banyak digunakan. yaitu pada LAN4 dengan 58 Host, LAN1 (26 Host), LAN2 (10 Host), LAN3 (10 Host), dan masing-masing WAN 2 Host. Disini diberikan IP 192.168.1.0/24

1. Menghitung IP untuk LAN4 ( 58 Host )

Jika kita menggunakan /24 tentunya terlalu banyak Host yang tersisa (tdk digunakan), karena kita hanya butuh 58 Host. Kita tentukan subnet mask yang memiliki host lebih dari 58, dilihat dari tabel diatas yang terpenuhi adalah /26 (62 Host) dengan subnet 255.255.255.192. berikut adalah peluang alamat IP yang digunakan dari /26:

untuk 58 Host kita menggunakan IP Address 192.168.1.0/26 Network 192.168.1.0 IP Range 192.168.1.1-192.168.1.62 Broadcast 192.168.1.63

2. Menghitung IP untuk LAN1 ( 26 Host )

Kita tentukan subnet mask yang memiliki 26 host lebih, dilihat dari tabel subnetting diatas yang terpenuhi adalah /27 (30 Host) dengan subnet 255.255.255.224. Karena diLAN4 telah menggunakan IP 192.168.1.0/26 , maka kita akan menggunakan IP dibawahnya yang belum digunakan yaitu 192.168.1.64/26. seperti cara sebelumnya kita akan merubah subnet mask nya menjadi 255.255.255.224. berikut kemungkinan IP yang digunakan (/27):

untuk 58 Host kita menggunakan IP Address 192.168.1.0/27 Network 192.168.1.64 IP Range 192.168.1.65-192.168.1.94 Broadcast 192.168.1.95

3. Menghitung IP untuk LAN3 ( 10 Host )

Kita tentukan subnet mask yang memiliki 10 host lebih, dilihat dari tabel subnetting diatas yang terpenuhi adalah /28 (14 Host) dengan subnet 255.255.255.240. Karena diLAN4 telah menggunakan IP 192.168.1.64/27 , maka kita akan menggunakan IP dibawahnya yang belum digunakan yaitu 192.168.1.96/27. seperti cara sebelumnya kita akan merubah subnet mask nya menjadi 255.255.255.240. berikut kemungkinan IP yang digunakan (/28):

Karena ada 2 LAN yang butuh 10 Host kita menggunakan IP address 192.168.1.96/28 dan 192.168.1.112/28 Network 192.168.1.96 IP Range 192.168.1.97-192.168.1.110 Broadcast 192.168.1.111 Network 192.168.1.112 IP Range 192.168.1.113-192.168.1.126 Broadcast 192.168.1.127

4. Menghitung WAN untuk LAN2 dan LAN3 ( 2 Host )

Kita tentukan subnet mask yang memiliki 2 host atau lebih, dilihat dari tabel subnetting diatas yang terpenuhi adalah /30 (2 Host) dengan subnet 255.255.255.252. Karena diLAN sebelumnya telah menggunakan IP 192.168.1.96/28 dan 192.168.1.112/28, maka kita akan menggunakan IP dibawahnya yang belum digunakan yaitu 192.168.1.128/28. seperti cara sebelumnya kita akan merubah subnet mask nya menjadi 255.255.255.252. berikut kemungkinan IP yang digunakan (/30):

Karena ada 3 WAN yang butuh 2 Host kita menggunakan IP address 192.168.1.128/30, 192.168.1.132/30 dan 192.168.136/30 Network 192.168.1.128 IP Range 192.168.1.129-192.168.1.130 Broadcast 192.168.1.131 Network 192.168.1.132 IP Range 192.168.1.133-192.168.1.134 Broadcast 192.168.1.135 Network 192.168.1.136 IP Range 192.168.1.137-192.168.1.138 Broadcast 192.168.1.139

Itulah cara cara perhitungan IP Address menggunakan VLSM.

Daftar Pustaka :


RECENT POSTS

FEATURED POSTS

Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.

FOLLOW US

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Pinterest Icon
bottom of page