MATERI TRUNKING

DASAR TEORI

Dalam istilah komunikasi, trunk atau trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya secara individual.

Dari pengertian di atas, jika dihubungkan dengan konsep jaringan komputer, maka trunk dapat dikatakan sebagai konsep pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan perangkat jaringan, yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set peraturan yang ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses komponen lain dalam jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.

Pada kasus real, konsep trunk dalam jaringan komputer dilakukan pada komponen switch, karena swtich dapat membaca dan menetapkan alamat mana saja yang diizinkan untuk mengakses komputer lain dalam jaringan lain.

KONSEP TRUNK

Jika suatu port pada switch di set ke switchport mode access, maka port tersebut hanya akan bisa dilewati oleh 1 VLAN, yaitu VLAN yang di assign ke port tersebut karena tidak mungkin satu port dengan mode access di assign ke lebih dari 1 VLAN.

CONTOH PENERAPAN TRUNK

Untuk contoh penerapan trunk, saya membuat contoh trunk seperti topologi berikut

Konfigurasi PC

Switch1 :

PC0-PC9 = IP Adrress 192.168.40.2 s/d 192.168.40.11 , port fa0/2-11

PC10-PC19 = IP Address 192.168.40.12 s/d 192.168.40.21 , port fa0/12-21

Switch2 :

copyPC0-PC9 = IP Address 192.168.40.22 s/d 192.168.40.31 , port fa0/2-11

copyPC10-PC19 = IP Address 192.168.40.32 s/d 192.168.40.41 , port fa0/12-21

Konfigurasi VLAN

Fast Ethernet 0/2-11 termasuk vlan 10 ( guru )

Fast Ethernet 0/12-21 termasuk vlan 20 ( siswa )

selanjutnya, buka CLI pada switch dan mulailah mengkonfigurasi jaringannya

pertama-tama, buat vlan 10 dan 20 dengan nama guru dan siswa lalu konfigurasi fast ethernetnya juga

setelah selesai, cek ketersediaan vlan yang sudah dibuat

ketik <hostname anda>#show vlan

jika fast ethernet sudah terdaftar dalam vlan yang dituju, berarti konfigurasinya berhasil

konfigurasi vlan pada switch pertama sudah selesai, sekarang saatnya mengkonfigurasi vlan pada switch kedua

untuk konfigurasi pada switch kedua ini, lakukan hal yang sama seperti di switch 1

buat vlan dan juga konfigurasi fast ethernetnya

sampai tahapan diatas, konfigurasi untuk vlan pada switch 1 dan switch 2 sudah selesai tetapi vlan pada switch 1 dan switch 2 belum tersambung, dan disinilah peranan trunk, yaitu untuk menghubungkan vlan yang sama pada switch yang berbeda

cara konfigurasinya adalah :

masuk ke menu CLI, lalu ketik

fungsi dari perintah " switch mode trunk " disini adalah untuk mengubah port yang menghubungkan ke switch sebagai tujuan dilakukannya mode trunk

Kemudian, lakukan hal yang sama pada switch 2

PENGUJIAN KEBERHASILAN MODE TRUNK

untuk mengecek apakah mode trunk ini berhasil atau tidak, cobalah untuk melakukan ping dari vlan di switch 1 ke vlan yang sama pada switch 2

sebagai contoh,

saya akan coba melakukan ping dari PC8 (di switch 1) ke PC4 (di switch 2)

jika hasil dari ping tersebut berjalan normal, maka mode trunk sudah selesai dan sudah siap dipakai.

Terima kasih